Seperti mimpi. Hampir 10 tahun kami mengurus pengajuan ISBN secara jarak jauh, baru kali ini bisa bertemu langsung dengan para petugas yang mengurusi ISBN di Perpustakaan Nasional RI.

Beruntung sekali kami disambut dengan baik, dan diajak ngobrol langsung dengan Bapak Suharyanto, Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan. Saya dapat banyak pencerahan tentang ISBN dari beliau beserta stafnya

Setelah selesai acara di ruangan ISBN, kami diajak Gol A Gong (Duta Baca Indonesia) melihat pameran lukisan karya para pelukis Lansia.

Selanjutnya kami diminta gabung dalam rapat bersama forum TBM Indonesia dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam rangka mempersiapkan hari buku sedunia 2025.

Sangat naksir dengan cangkir cantik bertuliskan Perpustakaan Nasional RI. Ingin rasanya membawanya, tapi apa daya. Hanya boleh memegang tapi gak boleh memiliki.
😀