GEN Z BELAJAR MENULIS FIKSI MINI DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI BERSAMA GOL A GONG
Biasanya pelatihan menulis fiksi mini itu secara webinar bersama SIP Publishing. Tapi kali ini pada Sabtu, 21 Juni 2025 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menggelar acara Kelas Literasi: Menulis Fiksi Mini untuk Anak SMA. Acara tersebut bertempat di ruang multimedia lantai 19 Gedung Perpusnas RI, Jakarta. Acara ini diikuti oleh 50 peserta pelajar SMA dari berbagai sekolah Jabodetabek.
Mengusung tema “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat”, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan minat baca dan dorongan menulis kreatif di kalangan remaja. Perpusnas RI berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa guna memperkuat ekosistem literasi nasional, khususnya di kalangan generasi muda.
Pelaksana Tugas Pusat Pengembangan Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara (Plt. Pujasinatara), Yeri Nurita, menyampaikan bahwa pihaknya senang melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta. Ia berharap, kegiatan ini dapat mendorong siswa tidak hanya menjadi pembaca aktif, tetapi juga penulis muda yang mampu menuangkan gagasan kreatif dalam bentuk tulisan.
“Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam mendukung budaya literasi di kalangan remaja. Dengan pondasi literasi yang kuat, akan lahir sumber daya manusia yang kritis dan inovatif,” ujar Yeri.
Pada kesempatan itu Gol A Gong, Duta Baca Indonesia memberi pelatihan fiksi mini. Ia menjelaskan bahwa pembaca, khususnya Gen Z saat ini mudah bosan dan cerita yang panjang. Maka fiksi mini relevan dengan kondisi saat ini. Cerita fiksi mini yang diajarkan berkisar di 200-500 kata.
“Kekuatan fiksi mini itu ada di plot point-nya atau alur ceritanya. Fiksi mini harus twist ending. Karena di fiksi mini harus penuh kejutan dan di luar dugaan pembaca,” jelas Gong.
Para peserta diminta untuk langsung praktik membuat sinopsis dan cerita pada pelatihan itu. Mereka antusias menulis. Gol A Gong memberikan doorprize berupa buku karya fiksi mininya kepada peserta yang bagus menulis sinopsis dan cerita.
Rudi Rustiadi