Kisah anak anak berlatar belakang awal berdirinya Banyumas yang diceritakan oleh Nasirin L.Sukarta membawaku ke tempat ini. Cerita “Perkutut Tembagan” dengan dua tokoh utamanya yaitu Sangka dan Rukma sungguh sangat menarik. Entah ada hubungannya atau tidak dengan cerita masa lalu itu, nama Sangka yang merupakan tokoh utama sama dengan nama salah satu tempat kuliner di Banyumas.
Soto Sangka berada di Kota Banyumas. Sebuah kuliner asli Banyumas yang sudah legendaris. Soto ini sudah terkenal sejak 1925. Saat ini yang mengelola sudah generasi ketiga. Rasa yang asli dan alami menjadikan Soto Sangka begitu istimewa. Dimasak dengan menggunakan tungku berbahan bakar kayu membuat rasanya begitu beda. Sampai sekarang perapian tidak menggunakan gas ataupun minyak tanah.
Soto ini bisa disebut pula sebagai soto sehat, karena tidak menggunakan MSG. Bumbu yang digunakan semua alami. Sebagai warga Banyumas, saya bangga karena Banyumas punya kekayaan kuliner yang begitu hebat. Ketika menyantap, sungguh membuat lidah ini begitu dimanjakan. Yang ingin mencoba silahkan datang ke Kota Banyumas.