Saat SMP pernah ditanya oleh guru tentang cita-cita apa yang saya inginkan, saya menjawab ingin jadi pengusaha. Mungkin karena waktu itu sedang senang nonton Si Doel Anak Sekolahan di mana saya takjub dengan pengusaha yang sukses (nama tokohnya saya lupa), bahkan Si Doel Tukang Insinyur melamar pekerjaan di sana.

Sekitar tahun 2010 saya ingin memiliki bisnis penerbitan yang dikelola bersama dengan istri (padahal saat itu pacar saja belum punya), sebabnya waktu itu sedang senang nonton sinetron Para Pencari Tuhan di mana ada tokoh sejoli bernama Azam dan Aya, mereka berdua memiliki bisnis penerbitan.

Kedua hal tersebut sering saya getarkan dalam hati, walaupun waktu itu belum mengenal “ilmu vibrasi”. Belakangan ini saya baru tahu bahwa getaran dalam hati kita ketika bisa diselaraskan dengan getaran alam semesta maka akan bisa mewujudkan apa yang kita inginkan

Sempat bekerja sebagai pekerja di beberapa program pemerintah selama 15 tahun, akhirnya mulai 1 September 2022 status sebagai pekerja itu saya tanggalkan, dan mulai menjadi pengusaha secara 100%. Salah satu perusahaan yang saya miliki adalah perusahaan penerbitan, di mana saya dan istri yang mengelola usaha tersebut seperti kisahnya Azam dan Aya

Berita Suara Merdeka tanggal 2 September 2022 telah membantu mendokumentasikan cerita hidup saya. Barangkali ada yang ingin tahu, bisa baca melalui link di bawah ini

https://banyumas.suaramerdeka.com/ekonomi/pr-094356895/mantan-pekerja-yang-mempekerjakan-banyak-karyawan